Oh mantan kekasihku...
Jangan kau lupakan aku...
Bila suatu saat nanti...
Kau merindukanku...
Datang.... Datang padaku..
Di atas itu lirik lagunya Lyla yang berjudul Mantan
Kekasihku.
Entah kenapa, akhir-akhir ini gue sering nyanyi lagu itu saat
lagi mandi.
Gue pengennya sih waktu gue nyanyi di kamar mandi, terus muncul Ahmad Dani dari lubang septictank sambil bawa kertas yang tulisannya "IKUTLAH BERSAMA KAMI UNTUK AJANG X-FACTOR".
Mantan itu jenis kelamin hewan.
Eh, bukan, itu mah jantan.
Mantan bisa diartikan bekas.
Ada banyak jenis mantan, seperti mantan pacar, mantan tukang
sedot WC, mantan rentenir, mantan orang ganteng (ini gue banget), dll.
Mantan pacar itu apa?
Mantan
pacar, adalah seseorang yang dulu kita cintai banget, tapi sekarang bukan milik
kita lagi.
Apa kabar mantan?
Gue di sini baik-baik aja kok (padahal kadang-kadang masih
suka galau).
Semoga lo di sana baik-baik juga + langgeng sama gebetan
baru lo.
Gue ingat tentang kecupan di pipi dari salah satu mantan
gue.
Gue masih ingat masa-masa di mana gue dan mantan gue
tersenyum bersama, tertawa bersama, berantem bersama, dan..... galau sama-sama.
Bahkan gue juga masih ingat, saat salah satu mantan gue
ngupil di dalam kelas.
Dia duduk di pojokkan, sambil ngorek-ngorek lubang
hidungnya, dan pas sudah dapat upilnya langsung ditempelkan ke punggung
temannya. Bagus sekali.
Gue ga ngerti, kenapa gue suka sama cewek yang hobby ngupil
saat itu.
Coba aja waktu bisa diulang.
Kalo seandainya bisa, gue pengen kembali ke masa-masa itu.
Masa-masa di saat kita masih PDKT, saat pacaran, sampai saat
putus.
Tapi gue sadar, itu semua hanyalah masa lalu.
Masa lalu yang seharusnya gue lupakan, tapi malah gue
ungkit-ungkit kembali.
Sekarang gue cuman bisa mengenang memori itu.
Mengenang dengan berbagai rasa.
Mulai dari rasa senang, sedih, menyesal, rasa kopi luwak
(?), semua tercampur ketika gue mengenang memori itu.
Berkali-kali gue coba buat ngelupain (mantan), tapi tetap
aja ga bisa.
Menurut gue, melupakan mantan itu sama susahnya seperti
memisahkan campuran air dengan minyak.
Campuran air dengan minyak itu cuman bisa terpisah kalo
dicuci atau dicampur pakai air sabun.
Mungkin aja kalo otak gue dicuci pakai air sabun (kalo bisa
pakai air keras sekalian), gue bakal lupa sama mantan gue.
TIDAK BERSAMBUNG
Oh iya, ini ada temen gue yang titip puisinya supaya dipajang
di postingan ini.
Simak yee...
Duduk terdiam memandangi waktu
Mengingatkanku pada masa lalu
Masa di mana kau masih denganku
Menorehkan kisah indah di masa putih biruku
Air matapun mulai menemani
Membasahi pipi yang sudah lama tidak diairi
Bayangmu kembali memenuhi relung hati
Menyisakan beribu-ribu perih
Kau sosok yang takkan terlupakan
Sosok yang takkan tergantikan
Yang slalu kurindukan dan kueluhkan
Meskipun aku sadar kau adalah mantan
Puisi karya: AS (calon pembuat puisi terkenal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar