Malam ini malam minggu, kebetulan Ochi ada jadwal ngedate
bareng calon gebetannya yang dikenal dari facebook, namanya Jenny. Namun Ochi
tidak mau pergi sendirian, ia mengajak Oyo dan Ono untuk menemaninya.
Suasana kota sangat sunyi malam ini,
kebetulan juga hujan turun namun tidak deras.
*di mobil*
“Chi, kok tumben kota sepi malam ini? Biasanya ramai.” Tanya
Oyo kepada Ochi.
Ono menyahuti pertanyaan Oyo, “Kan hujan, wajar saja kalau
malam ini kota sepi.”
“Aku nanya si Ochi, kok kamu yang jawab?” Balas Oyo kepada
Ono.
“Betul kata Ono, Yo. Sudah kamu diam saja, kita lanjut
jalan. Lagian calon gebetan kita sudah nunggu.”
Kata Ochi.
½ km dari
restoran tempat janjian, tiba-tiba ia menemui segerombolan manusia serigala
yang sedang mencabik-cabik tubuh seorang sopir angkot.
“Berhenti dulu Chi, makhluk apa itu yang ada di depan sana?”
Tanya Oyo kepada Ochi.
“Sepertinya itu manusia serigala anak buahnya Tokam.” Jawab
Ochi.
“Masa ada sih manusia serigala? Setauku itu cuman mitos.”
Kata Ono.
“Iya, Chi, masa ada? atau jangan-jangan mereka itu manusia
seperti kita yang diubah oleh Tokam menjadi manusia serigala?” Tanya Oyo kepada Ochi lagi.
Ochi kemudian menjawab, “Kamu benar, Yo. Manusia serigala
itu ciptaan Tokam, dulu sebelum ia lulus dari ITB, ia sempat mempelajari ramuan
untuk mengubah wujud manusia menjadi hewan, salah satunya serigala.”
“Oh pantas saja kota sepi, ternyata orang-orang diubah
menjadi manusia serigala.” Sahut Ono.
Karena Ochi
bilang manusia serigala itu anak buah Tokam, Oyo & Ono pun geregetan dan
mereka berdua pun turun dari mobil dan segera menyerang manusia serigala itu.
“Chi, kamu ga turun?.” Tanya Oyo kepada Ochi.
Ochi menjawab, “Ga, kalian saja. Aku sudah ga sabar pengen
ketemu calon gebetanku.”
“Ah kamu itu kebiasaan, kalau urusan cewek pasti cepat.
Dasar hidung belalang.” Kata Oyo.
“Hyakakakakakakaka.” Ochi tertawa sambil melanjutkan
perjalanan menuju ke restoran.
Ono yang lebih
dulu menyerang manusia serigala itu tiba-tiba mengeluh minta tolong.
“Yo, tolong aku. Aku hampir dicabik-cabik nih.” Ono meminta
tolong kepada Oyo.
Tanpa banyak kata, Oyo langsung menolong Ono dari sergapan
manusia serigala itu.
“Oke no, tunggu sebentar. Jurus Smash bola api !!! “
Duaaaaarrh.......
15 dari 50 musuh berhasil takluk.
“Terima kasih, Yo. Kalau tidak kamu tolong, pasti aku sudah
dicabik-cabik mereka. Sekarang giliranku, jurus boomerang bet pingpong !!! “.
Giliran Ono menyerang .
Bruaaaaagghk....
Beberapa musuh telah mati, hanya sisa 10 sekarang.
Jhonny, pemimpin dari pasukan serigala itu berbalik memerintahkan pasukannya untuk menyerang.
“Anak buah.... Serang !!! “ Perintah Jhonny.
Dengan serentak dan bersemangat, pasukan Jhonny menyerang.
Namun apa daya,
pasukan mereka sisa 10 orang, jadi sangat sulit untuk mengalahkan Oyo dan Ono
yang berkekuatan dahsyat.
“Ayo, No. Kita selesaikan sekarang.” Ajak Oyo.
“Baik.” Kata Ono.
“Jurus pukulan smash bola api !!! “. Oyo dan Ono sama-sama
menyerang.
Dengan
dahsyatnya, semua pasukan manusia serigala yang tersisa itu hancur
berkeping-keping, dan hanya Jhonny yang tersisa. Jhonny pun melarikan diri ke
markas Tokam.
Oyo dan Ono
berhasil mengalahkan pasukan manusia serigala itu. Mereka pun bergegas pergi
menyusul Ochi. Agar cepat sampai, mereka mengendarai angkot milik sopir angkot
yang dibunuh pasukan serigala tadi.
Di lain tempat
(restoran), Ochi masih menunggu calon gebetannya datang.
Di restoran
suasana sangat sepi, Ochi pun mengecek seluruh bagian restoran. Saat ia
melangkahkan kakinya menuju dapur, tiba-tiba....
Braaaak...
Sebuah kurungan 2 m x 2m jatuh dari atas dan tepat menjatuhi
Ochi. Ochi bingung dan ketakutan.
Tiba-tiba datang
seorang cewek berwujud serigala datang menghampirinya.
“Hai.” Sapa cewek serigala itu.
“Siapa kau? Dan mengapa kau mengurungku di sini?” Tanya
Ochi.
“Perkenalkan, aku Jenny. Cewek kenalanmu di facebook. Aku
sengaja mengajakmu kesini untuk menjebakmu dan kemudian menyerahkanmu kepada
boss-ku, Tuan Tokam.” Jawab Jenny.
“Ja...jadi kau Jenny, kamu anak buah Tokam?” Kata Ochi
seraya kaget.
“Benar, aku adalah anak buah Tuan Tokam! ” Jawab Jenny
dengan tegas.
“Apakah segerombolan manusia serigala yang di jalanan itu
pasukanmu? “ Tanya Ochi.
“Benar, mereka itu pasukanku mereka diciptakan oleh Tuan
Tokam melalui ramuan yang dibuatnya. Aku yakin kalau 2 temanmu yang ada di sana
bakal mati dicabik-cabik.” Jawab Jenny.
“Bagaimana kau tau kalau di sana ada teman-temanku?” Tanya
Ochi lagi.
Belum sempat dijawab, tiba-tiba Oyo dan Ono datang.
“Chi, apa yang kamu lakukan di kurungan itu? Dan siapa dia?
“ Tanya Ono.
Ochi menjawab, “Syukurlah kalian berhasil mengalahkan
manusia serigala tadi. Aku dijebak oleh cewek ini, ternyata dia Jenny cewek
yang aku kenal dari facebook dan ia adalah salah satu dari anak buahnya Tokam.”
“Apa?! Kurang ajar kau! “ Kata Oyo kepada Jenny.
“Yo, kamu bebaskan Ochi, biar aku saja yang melawan cewek
sialan ini.” Perintah Ono.
“Baik..” Kata Oyo.
Oyo pun bergegas
membebaskan Ochi dan Ono melawan cewek serigala tersebut.
Berbagai serangan
dilakukan oleh Ono, namun Jenny tetap tidak mudah dikalahkan karena
kelincahannya.
Melihat Ono
kesulitan melawan Jenny, Oyo merasa geregetan untuk membantunya. Namun, Oyo
harus membebaskan Ochi terlebih dahulu.
“Mundur sedikit Chi, biar aku buka kurungan ini.” Perintah
Oyo kepada Ochi.
Ochi pun mundur dan Oyo pun langsung mengeluarkan
kekuatannya untuk membuka kurungan.
“Lemparan bom bola kasti !!!.”
Praaaak...
Kurungan terbuka, Ochi berhasil dibebaskan, kini mereka
langsung membantu Ono melawan Jenny.
“Menyerahlah Jenny, kini kita bertiga dan kau sendiri.” Kata
Ochi.
“Hahahaha, menyerah? Ga semudah itu.” Jawab Jenny.
Mereka saling bertukar serangan, namun belum ada yang kalah.
Hingga akhirnya, Ochi, Oyo, dan Ono memutuskan untuk
mengakhiri dengan sekali jurus.
“Sepertinya ini sudah saatnya kita menyatukan kekuatan.”
Kata Ochi.
“Benar, ayo kita satukan kekuatan.” Kata Oyo.
Mereka pun menyatukan kekuatan dan langsung melakukan jurus.
“Bismillahirrahmanirrahim... Jurus badai meteor smash bola
api !!! “
Duaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar!!!!!!
Jenny pun mati dengan keadaan yang mengenaskan, kepalanya
ada di atas dan kakinya di bawah.
Akhirnya Ochi, Oyo, dan Ono berhasil mengalahkan Jenny.
Mereka memutuskan untuk pulang ke rumah. Namun, di
perjalanan menuju rumah, Ochi melihat seorang cewek di pinggir jalan.
Ochi pun memanggilnya, “Hai ceweeek.”
Cewek itu pun menoleh dan berkata, “Hai mas.”
Ternyata cewek itu bencong.
Ochi pun langsung ngebut pulang ke rumah dan berkata,
“Kampreeet! Sudah batal ngedate, pulang-pulang ketemu bencong, emang sial
nasibku!.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar